Sabtu, 29 Agustus 2009

"MENYINGKAP TABIR KEADILAN TUHAN"
by:robyzalfa...

Tuhan maha adil,adalah benar.namun kadang kita sebagai manusia sering lupa dan tidak mengetahui letak dari pada keadilan Tuhan itu.yang terlontar dari mulut kita hanyalah segudang keluhan dan keluhan.bahkan yang lebih buruk lagi kita sering mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil."selembar daun kering jatuh di tengah hutan,siapa yang mengharapkan???tentu semua orang tidak mengharapkan sesuatu yang tidak di inginkannya.namun Tuhan maha tahu segala apa yang ada di langit dan bumi.dan ternyata memang benar ada segerombol semut yang ingin membangun sebuah rumah bagi mereka di tengah hutan belantara itu.istilah itu memang terdengar sangat ganjil dan mungkin sangat tidak masuk akal sehat kita.ya tapi itulah yang sering terjadi dalam kehidupan di dunia ini,keganjilan kehidupan dan musibah yang kadang datang dengan tiba-tiba.banjir,tanah longsong,gempa bumi,atau musibah-musibah lain yang sangat merugikan kita yang menjadi korbannya adalah sebagian kecil dari kebesaran-kebesaran Tuhan lainnya.berat,dan mungkin sangat berat untuk bisa menerima cobaan dan musibah dalam hidup ini,karna kita juga adalah manusia biasa yang lemah segala-galanya.lemah iman,mental,ekonomi dan juga fisik kita.keadilanNYa sering di anggap salah oleh sebagian orang yang sedang mengalami suatu musibah atau cobaan hidup.mereka berkata:"ya Tuhan inikah keadilanmu?"mereka bertanya dengan kalimat yang meragukan keadilanNYa.
seberapa besarkah pengetahuan kita akan keadilan Tuhan.?seberapa besarkah ilmu yang kita miliki untuk menelaah dan menerawang pengetahuanNya.sungguh' kita hanyalah manusia biasa yang penuh dengan segala kekurangan yang kita miliki.hanya dengan keimanan yang kuatlah kita akan mampu memahami arti dari keadilan Tuhan yang sering kita tafsirkan salah. Di kisahkan, ada seorang petani yang sangat taat beribadah dan selalu sabar dalam menghadapi kehidupannya yang serba kekurangan terjerumus kejalan yang sesat karna merasa bahwa Tuhan tidak adil terhadap dirinya.kita namakan saja petani itu pak rahman.setelah sekian lama beribadah namun ia tetap saja miskin dan kadang sering mendapatkan musibah kekeringan sawah ladangnya.iapun berdoa kepada Tuhannya:'ya Tuhan bertahun-tahun aku menyembahmu,dan bertahun-tahun pula aku selalu berdoa kepadaMu,namun kehidupanku masih saja seperti dulu dan tetap miskin.sementara orang lain yang jarang atau bahkan tidak pernah beribadah kepadaMu,mereka hidup dengan berkecukupan dan engkau selalu memberikan rejeki yang berlimpah pada mereka.dimanakah maha pengasihMu?,dimana keadilanMu?...ya Tuhan jika doa yang kupanjatkan ini,kehidupanku masih seperti ini,aku akan berhenti menyembahMu dan berdoa kepadaMu.jika engkau mendengarkan keluhanku, maka rubahlah kehidupanku dari yang selalu miskin menjadi kaya karna sesungguhnya Engkau adalah maha kaya."sesuai dengan doa yang pernah dia katakan bahwa dia tidak akan menyembahNya dan berdoa kepadaNya ternyata benar adanya.hidup terus berjalan seperti biasanya tanpa mau berhenti apalagi mundur kebelakang.hari berganti hari,bulan berganti bulan,dan tahun berganti tahun.kini pak rahman yang dulu bukanlah pak rahman yang sekarang.ia telah menjadi seorang yang boleh di katakan sukses dari segi materi yang ia punya.sekarang pak rahman telah menjadi orang kaya dan bahkan lebih kaya dari seorang pengusaha di kampungnya.tiap malam ia selalu pergi ke kota dengan mobil terbarunya.ia mabuk,judi,bahkan main perempuan.segala bentuk maksiat ia lakukan hanya untuk menyenangkan dirinya.ia pun berkata pada dirinya sendiri:"dulu aku taat beribadah namun segala hiburan dan kesenangan hidup, sama sekali belum pernah ku alami.setelah kutinggalkan semua bentuk ibadah,hidupku berubah total." hari-hari pak rahman di lalui hanya dengan mabuk-mabukan,berjudi,dan main perempuan.lama-lama iapun merasakan kejenuhan ,batinnya kosong tanpa iman yang menggantung di hatinya.ia pun berkata pada dirinya sendiri:"aku merasa bosan dengan kehidupan seperti ini.aku jenuh mabuk-mabukkan,berjudi yang mungkin nantinya akan membuatku sengsara,dan berzina dengan perempuan yang bukan muhrimku."kemudian ia pun tertidur dan dalam tidurnya ia bermimpi bertemu dengan seorang kakek tua yang memakai sorban putih dan berkata padanya:"wahai petani hina"inikah yang kau inginkan dalam beribadah kepada Tuhanmu,?jika benar apa yang kau inginkan adalah kehidupan seperti ini,maka ini adalah karna hasil dari pada ibadah yang kau pernah lakukan kepada Tuhanmu.jika kau beribadah hanya karna ingin kaya di dunia,inilah hasil yang kau tuai dari apa yang kau tanam.namun jika kau beribadah dengan iklas dan hanya mengharapkan pahala serta ridhoNya,maka kau akan dapati kebahagiaan di dunia ini dan juga di akhirat nanti."sang petani itupun tersadar dan bangun dari tidurnya serta berkata:"ya Tuhan sekarang aku baru sadar apa makna di balik keadilanMu terhadap kehidupanku."
Esoknya ia segera bertobat dan menyerahkan segala harta bendanya kepada yang lebih membutuhkannya.ia pun kembali kepada kehidupannya yang dulu.bertani dan beribadah, namun sekarang dengan hati iklas...end
Wahai sobat kiranya renungan ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua terlebih pada sang penulis artikel ini...semoga kita selalu berpikir bahwa Tuhan itu memang adil.



0 komentar:

Posting Komentar